Energi Diri Yang Keren
Hai kamu yang lagi scroll dan cari inspirasi atau sesuatu yang beda—pernah denger soal Aura dan Chakra: Energi Keren Dalam Tubuh?. Mungkin kamu pernah lihat di film, atau denger dari teman yang suka hal spiritual. Tapi sebenarnya, apa sih aura dan chakra itu? Dan kenapa anak muda zaman sekarang mulai tertarik untuk tahu lebih banyak?.
Tenang, di blog ini kita bahas santai aja. Yuk kita mulai perjalanan kenalan dengan energi dalam diri kita sendiri.

Apa Itu Aura?
Bayangin kamu kayak punya “cahaya” yang nggak kelihatan yang memancar dari tubuhmu. Nah, itulah yang umum di sebut aura. Aura adalah medan energi yang mengelilingi tubuh fisik kita. Setiap orang punya aura, dan warnanya bisa berubah tergantung suasana hati, kondisi fisik, dan spiritualitas kita.
Aura bukan cuma mitos lho—beberapa penelitian dan teknologi seperti kamera Kirlian mengklaim bisa menangkap medan energi ini.
Banyak orang yang yakin bahwa aura yang memancar dari tubuh mencerminkan kepribadian, emosi, dan bahkan kesehatan kita. Sebagai contoh kita sering mendengarkan seperti berikut:
- Aura berwarna biru sering dikaitkan dengan ketenangan dan komunikasi yang baik.
- Aura berwarna merah di kaitkan sebagai semangat tinggi dan kemarahan.
Aura kuning menggambarkan kreativitas dan kecerdasan.
Menarik kan? Warna aura juga bisa berubah-ubah, tergantung kondisi harianmu. Jadi jangan kaget kalau hari ini auramu pink, besok bisa jadi hijau.
Lalu, Apa Itu Chakra?
Kalau aura itu medan energi di luar tubuh, chakra adalah pusat energi yang ada di dalam tubuh kita. Bayangkan kayak “pusat listrik” kecil yang tersebar di sepanjang tubuh dari ujung tulang belakang sampai ke kepala.
Dalam filosofi kuno India, ada tujuh chakra utama, dan masing-masing punya fungsi berbeda:
- Root Chakra (Muladhara) – di dasar tulang belakang, terkait dengan rasa aman dan kebutuhan dasar.
- Sacral Chakra (Svadhisthana) – di bawah pusar, berhubungan dengan kreativitas dan emosi.
- Solar Plexus Chakra (Manipura) – di perut atas, tentang kepercayaan diri dan kontrol diri.
- Heart Chakra (Anahata) – di tengah dada, pusat cinta dan empati.
- Throat Chakra (Vishuddha) – di tenggorokan, memengaruhi komunikasi.
- Third Eye Chakra (Ajna) – di antara alis, pusat intuisi.
- Crown Chakra (Sahasrara) – di puncak kepala, tentang koneksi spiritual.
Kalau salah satu chakra ini “tersumbat” atau nggak seimbang, kamu bisa merasa nggak nyaman, stres, atau kehilangan arah. Tapi tenang, ada cara-cara buat menyeimbangkan chakra—nanti kita bahas juga ya.

Kenapa Anak Muda Perlu Peduli dengan aura dan chakra?
Zaman sekarang kita hidup di tengah tekanan: tugas sekolah atau kuliah, drama sosial media, ekspektasi orang tua, dan belum lagi overthinking soal masa depan. Aura dan chakra so pasti bisa kamu gunakan jadi alat bantu untuk lebih mengenal diri sendiri dan menjaga keseimbangan hidup.
Bayangin kamu bisa lebih sadar sama emosi yang kamu rasakan. Atau kamu tahu kapan saatnya butuh healing, bukan cuma scrolling TikTok semalaman.
Energi (aura dan chakra) itu nyata. Kamu mungkin nggak bisa lihat, tapi kamu pasti pernah merasakan:
- Pernah nggak, ketemu orang baru tapi langsung merasa nyaman?
- Atau justru, ada orang yang bikin kamu nggak tenang padahal nggak ngapa-ngapain?
Itu bisa jadi karena energi mereka—alias aura—nggak cocok sama kamu. Dengan memahami chakra dan aura, kamu bisa belajar cara melindungi energi positifmu, dan nggak gampang “terserap” energi negatif dari lingkungan.
Cara Sederhana Melihat dan Merawat Aura dan Chakra: Energi Keren Dalam Tubuh
Tenang, kamu nggak perlu jadi dukun atau pergi ke gunung untuk mulai kenalan sama energimu. Ada banyak cara sederhana buat merawat aura dan chakra:
1. Meditasi
Meditasi membantu menyelaraskan chakra dan membersihkan aura. Nggak harus lama, cukup 5-10 menit setiap hari. Duduk tenang, tarik napas dalam-dalam, dan fokuskan pikiran ke satu titik chakra, misalnya di jantung (Heart Chakra).
2. Warna dan Musik
Setiap chakra punya warna dan suara tertentu. Misalnya, mendengarkan musik dengan frekuensi 639 Hz dipercaya bisa menyeimbangkan Heart Chakra. Warna juga bisa kamu gunakan lewat pakaian atau dekorasi kamar.
3. Jurnal Emosi
Menulis perasaanmu setiap hari bisa membantu mendeteksi chakra mana yang mungkin terganggu. Misal, kalau kamu sering merasa minder dan nggak berdaya, mungkin Solar Plexus Chakra kamu perlu perhatian.
4. Olahraga dan Yoga
Gerakan fisik bikin energi dalam tubuh lebih lancar. Yoga khususnya punya pose yang ditujukan buat menyeimbangkan chakra tertentu. Tapi olahraga apa pun yang bikin kamu senang, juga bisa bantu loh!
5. Afirmasi Positif
Kalimat sederhana seperti “Aku layak dicintai” atau “Aku cukup” bisa bantu memperkuat chakra yang lemah. Ucapkan tiap pagi atau tulis di sticky note di kaca.
Penutup
Hidup itu penuh tantangan, tapi juga penuh keajaiban. Dan kadang, keajaiban itu bukan datang dari luar, tapi dari dalam dirimu sendiri. Aura dan chakra adalah bagian dari dirimu yang bisa kamu kenali, rawat, dan jaga.
Mulailah dari hal kecil—kenali suasana hatimu, dengarkan tubuhmu, dan beri waktu untuk menenangkan diri. Siapa tahu, kamu bakal nemuin versi dirimu yang lebih kuat dan bersinar.
Ingat, kamu adalah energi. Dan energi itu bisa kamu bentuk, jaga, dan pancarkan. Yuk mulai hari ini, jadi versi terbaik dari dirimu—dari dalam ke luar.
Kalau kamu tertarik, nanti aku bisa bantu buat tes warna aura, panduan meditasi chakra, atau playlist healing vibes yang cocok buat kamu. Mau?